Mencuci mobil dapat membuat mobil menjadi lebih bersih dan terhindar dari kekusaman cat pada body mobil. Namun, jika salah memakai bahan dan cara mencuci dapat menimbulkan masalah pada mobil. Apa saja kesalahan yang selama ini biasa kita lakukan dalam mencuci mobil?
1. Menggunakan Spons
Menggunakan sembarang spons dapat menyebabkan baret yang dihasilkan oleh goresan spons dan debu halus dan kerikil yang masuk pada spons. Lebih baik menggunakan spons yang memang berasal dari cairan shampoo mobil atau lebih baik menggunakan microfiber dan kanebo. Kanebo dan microfiber memiliki bahan yang lebih lembut dan tidak menimbulkan goresan pada mobil.
2. Hanya menggunakan satu ember saja
Nah, ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Jangan hanya menggunakan satu ember saja untuk mencuci kendaraan. Alasannya cukup jelas, yaitu bercampurnya kotoran yang nantinya justru akan merusak cat mobil.
Sebaiknya gunakan dua ember, yang satu untuk cairan sabun, sedangkan ember lainnya untuk membilas spon atau lap pencuci. Dengan begitu, kendaraan Anda akan terhindar dari resiko terkena kotoran yang tercampur air sabun pembersih di ember pertama.
3. Shampoo Mobil
Berbagai jenis shampoo mobil sudah banyak terjual di supermarket maupun online. Namun masih banyak yang mencuci mobil dengan menggunakan non-shampoo khusus mobil / shampoo rambut. Hal ini akan sangat berpotensi menghasilkan baretan hingga kadar warna body mobil yang pudar. Ini disebabkan karena jumlah detergent, PH dan kadar yang berbeda dengan shampoo khusus mobil.
4. Mengabaikan Wax
Mobil yang sering dipakai dapat membuat cat pada body mobil kusam hingga mengelupas. Untuk melindungi cat pada body mobil sebaiknya menggunakan wax sebulan sekali sesuai dengan penggunaan.
5. Pengeringan Tidak Sempurna
Setelah mencuci mobil keringkan bekas air dan shampoo pada body mobil secara sempurna. Jika tidak, hal ini menyebabkan bekas bercak noda tertinggal pada body mobil dan akibatnya menimbulkan bercak yang tidak dapat hilang dalam jangka waktu yang lama, dan untuk berkas di kaca dapat menyebabkan pandangan yang tidak jelas dan kecelakaan.
6. Tidak membersihkan karpet mobil
Agar cepat dan tidak ribet, biasanya banyak orang tidak mencuci bagian karpet mobil. Padahal di bagian ini juga termasuk yang paling kotor. Meskipun tempatnya di dalam, namun bagian ini berhubungan langsung dengan sepatu dan sandal yang sudah berjalan ke mana-mana. Bisa dibayangkan betapa kotornya itu?
Nah, sebaiknya Anda juga harus mencuci karpet mobil. Bukan hanya terlihat bersih, namun nuansa wangi akan muncul dari kabin mobil Anda. Sangat tidak lucu jika tampilan luar sudah bersih dan mengkilap namun di dalamnya justru bau.
7. Tidak mencuci ban dan velg
Ini juga jadi salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan. Setelah membersihkan body mobil, velg dan ban malah tak tersentuh. Terkadang hanya disiram dengan air. Faktanya Anda pun harus mencuci ban karena bagian ini juga yang paling kotor.
Kalau pun Anda membersihkan ban, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Antara lain sebagai berikut:
• Jangan menggunakan ember sabun dan spon yang sama dengan yang Anda gunakan untuk membersihkan bodi mobil. Sebaiknya Anda menyediakan sendiri khusus untuk mencuci ban agar kotoran tak tercampur lagi.
• Gosok ban menggunakan sikat berbulu atau sikat gigi untuk membersihkan tumpukan kotoran yang terdapat pada ban mobil.
• Keringkan ban dengan kain dan tambahkan waxing agar debu tak mudah hinggap dan karet ban terlindung dari kerusakan akibat matahari.
8. Lupa Mencuci Bagian Bawah Mobil
Mencuci bagian bawah mesin mobil juga penting untuk menjaga keawetan mesin pada mobil. Hal ini bertujuan untuk mencegah karat dan kotoran yang menumpuk pada mesin bawah mobil. Lumpur dan karat pada bagian bawah mesin mobil dapat menyebabkan mesin cepat panas dan mogok.
Komentar
Posting Komentar