bonsai hiasan nan cantik

adenium boleh cube lor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemiliknya Kobayashi adalah salah satu seniman bonsai yang paling terkenal di dunia dan telah memenangkan penghargaan bergengsi dari Perdana Menteri Jepang sebanyak 4 kali. Galeri bonsai Shunka-en, terletak di Tokyo dan terbuka untuk pengunjung. Bonsai ini pernah ditawar 90.000 Dollar US.

Goshin “pelindung semangat” adalah bonsai yang dibuat oleh John Y. Naka. Bonsai ini diberi nama Hutan Sebelas Foemina Junipers.
John Y. Naka membuat karyanya ini pertama kali saat beliau mengikuti pelatihan bonsai pada tahun 1948. Naka menyumbangkan bonsainya ke Yayasan Bonsai Nasional pada tahun 1984, dan sering dipamerkan di National Arboretum, Amerika Serikat.

Karya Albek menggambarkan Rockspray Cotoneaster (Cotoneaster horisontalis). Gambar ini diambil saat musim semi, ketika pohon sedang berbunga indah di musim panas dan memiliki buah kecil berwarna merah di musim dingin.
Pohon ini hanya memiliki tinggi 9,5 cm (4 inci) dan ditanam di atas batu miniatur. Sedangkan potnya dibuat oleh John Pitt, sebuah potter terkenal. Pohon berusia sekitar 20 tahun ini telah di pamerkan di berbagai pameran selama satu dekade terakhir.

Lanskap China yang indah ini milik kolektor ternama di Hong Kong, Man Lung. Pohon-pohon Bird Plum China (Sageretia Theezans) dan berpadu dengan indahnya pemandangan yang begitu realistis dan harmonis.
Dalam lanskap ini, pohon-pohon, batu dan patung-patung miniatur ditempatkan pada pot dangkal lonjong atau persegi panjang (terbuat dari marmer), yang selanjutnya dipamerkan pada meja antik. Sungguh sempurna.

Pohon ini merupakan spesies Azalea yang tingginya hanya 14 cm (5 inci) saja. Azalea memiliki daun yang berbentuk meruncing seperti tombak dan berwarna hijau gelap.
Gambar ini diambil pada akhir musim semi / awal musim panas, ketika pohon Azalea sedang benar-benar berbunga. Penampilannya ditunjang dengan pot Jepang yang membuatnya begitu mempesona.

Bonsai Master Masahiko Kimura, merupakan salah satu seniman pohon bonsai yang terkenal di dunia, karyanya begitu memikat para pecinta bonsai. Kimura mulai mempelajari seni bonsai saat berusia 15 tahun, untuk menguasai Hamano di desa Omiya Bonsai.